Minggu, 04 September 2022

Day Two of Etika Profesi



Halo semua, kali ini aku mau berbagi materi kuliah day 2 di kampusku tentang “Etika Profesi.” Materi ini membantu banget sih bagi aku untuk memahami tentang suatu etika. Karena etika itu penting, jadi aku mau berbagi nih materi kali ini supaya temen-temen semua bisa tau lebih banyak tentang etika.

Sebelum ke materinya, kalian tau enggak sih apa itu etika??

Buat kalian yang belum tahu aku bakal kasih tau, ya kali enggak.

Etika dalam bahasa Yunani (Ethos) memiliki dua arti yang pertama “Kebiasaan atau adat” dan yang kedua “Perasaan batin atau kecenderungan batin yang mendorong manusia dalam perilakunya.” Sedangkan dalam arti lain etika merupakan seperangkat keyakinan tentang perilaku benar dan salah dalam suatu masyarakat (George Reynolds,2014).


Lantas apa sih perbedaan Etika dan Moral?

Nah untuk ini, perbedaan etika dan moral teletak pada ruang lingkupnya.

Moral adalah keyakinan pribadi seseorang tentang benar dan salah dengan tidak mengenal sebuah kelompok (organisasi, Negara, profesi, dll) dengan artian lebih general lah ya.

Sedangkan etika standar atau kode perilaku yang diharapkan seseorang oleh sebuah kelompok (Negara, organisasi, profesi) di mana sesorang berada. Misalnya nih, kita hidup di jawa pastilah harus tau etika-etika jadi orang jawa.

Ketika ada moral dan etika pasti ada yang namanya hukum dong. Nah hukum itu merupakan sistem peraturan yang memberi tahu apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan. Hukum ditegakkan oleh suatu set institusi (polisi, pengadilan, dan badan pembuat undang-undang) (George Reynolds, 2014).


Perbedaan Etika dengan Etiket. Kalian pernah mendengar enggak sih seseorang yang menegur orang lain karena melanggar etika. Misalnya nih “Kalau duduk yang sopan ada orang lain itu loh!!” Kalau mendengar, sebenarnya itu bukan melanggar etika loh tapi etiket. Perbedaan etika dan etiket itu ada pada kondisinya.

Etika menyangkut cara dilakukannya suatu perbuatan sekaligus memberi norma dari perbuatan itu sendiri. Etika tidak mengenal kita sedang ada di mana dan dengan siapa saja. Di manapun berada dan bersama orang lain atau tidak, etika tetap berlaku. Misalnya ada poster dilarang mencoret tembok, berarti ada atau tidaknya orang di sekitar, tetap saja tidak boleh mencoret tembok.


                                                Sumber: https://www.beritajakarta.id

Sedangkan Etiket hanya berlaku dalam situasi di mana kita tidak seorang diri. Seperti contoh di atas ketika sedang duduk ada orang lain, dan kita duduk seenaknya (mengangkat kaki) berarti kita telah melanggar etiket. Namun, berbeda lagi kalau tidak ada orang lain berarti kita tidak melanggar etiket meskipun dalam posisi duduk dengan kaki diangkat.

                                                    Sumber: Catatan Pribadi

Setelah membahas etika kita akan membahas tentang profesi. Kan judulnya Etika Profesi.

Profesi itu adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan atau menuntut keahlian tertentu. Sedangkan professional memiliki dua arti. Yang pertama sebutan bagi orang yang menyandang suatu profesi, dan yang kedua performa kinerja seseorang. Seseorang yang menekuni suatu profesi tertentu juga disebut professional.

Ciri-ciri profesi:

  1.   Keterampilan yang berdasar pada pengetahuan teoriti
  2.   Asosiasi professional
  3.   Pendidikan yang ekstensi (panjang)
  4.   Uji kompetensi
  5.   Pelatihan institusional
  6.   Lisensi
  7.     Kode etik
  8.   Status dan imbalan

Oh iya, pekerjaan itu berbeda loh dengan profesi. Kalau pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan sesorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan pekerjaan dilakukan untuk mendapatkan imbalan. Sedangkan profesi butuh pendidikan khusus yang ekstensi dengan kurikulum yang dapat dipertanggungjawabkan.

 

Etika Profesi menurut Kaiser (Suhrawandi Lubis, 1994: 6-7) merupakan sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas berupa kewajiban.

 

Selanjutnya kita juga akan membahas tentang kode etik profesi. Hayoo kalian pasti sering mendengar tentang kode etik profesi kan?? Nah kode etik profesi itu merupakan sistem norma, nilai, dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik.

Tujuan adanya kode etik itu agar professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai atau nasbahnya. Dampak ketika suatu kode etik tidak diterapkan (melanggar) konsekuensinya akan mendapat sanksi sesuai yang dilanggar, merugikan klien atau masyarakat, dan tidak dipercaya orang lain.

Fungsi kode etik profesi

  1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang  digariskan
  2. Sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan
  3. Mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

 

Buat yang terakhir, aku akan berbagi sedikit kisah nih tentang etika dan hal ini banyak terjadi ketika aku di SMP, tapi aku cerita satu aja enggak mau banyak-banyak. Waktu itu aku punya temen nih sebut aja si A. Nah si A ini kasih pinjaman pensil ke si B. Saat si B mengembalikan pensilnya dia enggak ngucapin satu kata pun, ya minimal ucapan terima kasih udah dipinjamin. Setidaknya buat menghargai orang yang sudah kasih pinjaman gitu loh. Buat kalian juga yang udah dibantu seseorang jangan lupa ucapin terima kasih yaa!!

 

Udah segitu aja materi dari aku, semoga bisa membantu, see you!!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar